kondisi COVID-19 ini harus kita waspadai
Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, terjadi peningkatan kasus harian COVID-19 di provinsi yang berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
"Perkembangan epidemiologi (penyebaran) COVID-19 di daerah Sulu , sebenarnya kasus positif harian sejak 1 Februari hingga 31 Maret 2021 mengalami penurunan, namun di awal Juni mulai naik mengikuti kecenderungan yang berkembang saat ini,” ujar Gubernur Olly pada rakor pengucapan syukur tahun 2021 di Manado, Senin.
Ia mengungkap, rata-rata kasus harian per bulan Mei di angka lima orang, namun pada bulan Juni meningkat menjadi 15 orang.
Melihat kondisi epidemiologis Sulut yang mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, Gubernur berharap langkah antisipasi harus dilakukan agar tidak membebani sistem kesehatan.
“Situasi dan kondisi COVID-19 ini harus kita waspadai,” lanjutnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa jumlah kematian kasus COVID-19 juga mengalami peningkatan, dan rata-rata mereka yang meninggal belum divaksin.
Karena itu, Gubernur mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang hadir untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi di daerah masing-masing agar dapat membentuk kekebalan tubuh untuk meminimalisasi dampak COVID-19, terlebih ketika munculnya varian Delta.
Baca juga: Enam kabupaten dan satu kota sumbang kenaikan COVID-19 di Sulut
Baca juga: Tambah tujuh dari Kotamobagu, positif COVID-19 Sulut jadi 15.785 kasus
Vaksin COVID-19, lanjut dia, terbukti mampu memberikan perlindungan diri terhadap infeksi virus tersebut, serta dapat menghambat penyebarannya.
Gubernur mengungkapkan total target vaksinasi di Sulut adalah 1,8 juta hingga Desember, dengan target vaksinasi 10.000 orang per hari.
"Diharapkan pada Oktober dan November 2021 semua sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin dosis satu. Peran para pemuka agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi,” sebutnya.
Gubernur menambahkan, pengucapan syukur yang rutin dilaksanakan setiap tahun akan diselenggarakan bersamaan dengan ulang tahun provinsi itu yang jatuh pada bulan September.
“HUT provinsi hari Kamis tanggal 23 September, jadi pengucapan syukur akan diadakan serentak pada hari Minggu tanggal 26 September. Sambil melihat perkembangan keadaan, kita akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan penjagaan di pintu masuk tiap daerah untuk mencegah tamu yang akan berkunjung,” tandasnya.
Baca juga: Kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 95 persen
Baca juga: Kasus signifikan, Satgas Minahasa Tenggara-Sulut perketat prokes
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021