Indramayu (ANTARA News) - Suasana arus lalulintas di jalur pantai utara (pantura) terutama di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada H-6 lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah tampak meningkat terutama para pemudik menggunakan motor atau kendaraan roda dua.

Pantauan sejak Sabtu pagi terlihat peningkatan kepadatan jalan oleh motor yang digunakan para pemudik, sedangkan kendaraan roda empat belum terlihat lonjakan.

Arus mudik lebaran tahun lalu, kendaraan roda dua jumlahnya cukup tinggi jika dibandingkan dengan kendaraan lain.

Suwarno salah seorang pemudik roda dua asal kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengaku, perjalanan menggunakan sepeda motor lebih nyaman siang hari, karena dapat melihat lubang yang tersebar sepanjang jalu pantura Indramayu, mulai dari Kecamatan Patrol hingga Kecamatan Karangampel.

"Jalur mudik di daerah pantai utara Kabupaten Indramayu kondisi jalannya membahayakan pengendara sepeda motor karena lurus dan bergelombang, selain itu masih banyak lubang besar," katanya.

Sementara itu petugas jaga di Pos Pam Lebaran, Briptu Kadar anggota Brimob, menuturkan jumlah pemudik roda dua jelang siang mulai meningkat, diperkirakan mereka berangkat dari Jakarta usai sholat subuh.

"Perjalanan kendaraan roda dua dari Jakarta menuju pantura Indramayu cukup lama,sehingga mereka baru melintas menjelang siang hari, diperkirakan jumlah mereka akan terus bertambah," katanya.

Ia mengatakan, pemudik roda dua harus berhati-hati melintas di perbatasan Subang Indramayu, yaitu Kecamatan Patrol karena banyak lobang yang dapat membahayakan pengguna kendaraan roda dua tersebut, selain itu manfaatkan tempat istirahat yang aman dan nyaman, supaya terhindar dari tindak kejahatan.

Sementara itu Kapolres Indramayu AKBP Nasri Winarto mangatakan, pemudik yang melintas dijalur utama Pantura kabupaten Indramayu supaya lebih berhati-hati, terusma mereka pemudik roda dua, istiraha yany cukup supaya kondisi badan tetap terjaga.
(ANT-061/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010