Cilegon (ANTARA News) - Setrem atau jembatan penghubung antara penumpang yang membawa kendaraan dengan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten, masih rusak.

"Masih belum bisa difungsikan karena masih dalam perbaikan," kata petugas ASDP Merak, Ridwan, kepada ANTARA, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, kendati jembatan penghubung tersebut masih belum digunakan, tetapi tidak menganggu kelancaran kendaraan yang akan ke kapal.

"Jembatan penghubung di dermaga II itu masih baru selesai dikerjakan dan sejauh ini dampaknya tidak ada terhadap kelancaran penyeberangan," jelasnya.

Menurut informasi yang dihimpun ANTARA, jembatan penghubung di Dermaga II itu rusak hingga miring 45 derajat karena sudah empat kali tertabrak kapal ferry yang akan sandar.

Benturan terjadi karena jembatan penghubung tersebut terlalu menjorok ke laut, sehingga diserepet setiap kapal yang akan sandar.

Kasi Keselamatan Kapal Administratur Pelabuhan Kelas I Banten, M Hasan Basri, mengaku mengetahui kerusakan jitu, namun pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk meminta ASDP agar segera memperbaiki panjang jembatan penghubung agar tidak menganggu kapal akan sandar.(*)

ANT/A027/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010