Denpasar (ANTARA News) - Para pedagang martabak asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, akan melaksanakan mudik bareng dari Denpasar, Bali ke kampung halaman mereka menggunakan sepeda motor maupun bus.

"Setiap tahun kami rutin menyelenggarakan mudik bareng para perantau asal Tegal yang ada di Bali," kata Ketua Persaudaraan Warga Tegal Bali (PWTB), Kusnandar, di Denpasar, Kamis.

Para perantau asal Tegal selama ini lebih banyak menjadi pedagang martabak ketimbang bergerak di sektor usaha lainnya. "Hampir 99 persen anggota kami ya berdagang martabak," imbuh Kusnandar sembari menyebutkan anggota PWTB yang tercatat mencapai 200 orang.

Dikatakan dia, momentum hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1431 H akan dimanfaatkan para perantau asal daerah yang terkenal dengan dialek "ngapak" ini, untuk pulang kampung merayakan lebaran bersama keluarganya guna mempererat jalinan persaudaraan dan silaturahmi.

Pada tahun ini para pemudik akan menggunakan puluhan sepeda motor, sementara pihak panitia menyediakan 11 bus untuk mereka.

Bagi pemudik yang memilih memakai kendaraan roda dua akan berangkat lebih dahulu secara bergelombang, yakni pada 3 dan 4 September dengan mengambil start dari Lapangan Lumintang, Jalan Gatot Subroto Denpasar.

"Untuk para pemudik yang menggunakan bus akan berangkat bersama-sama dari Lapangan Lumintang, Denpasar pada tanggal 7 September ini," imbuh dia.

Dikatakan, pihaknya sebenarnya telah mengimbau para pemudik untuk menggunakan bus atau kendaraan roda empat lainnya demi kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.
(ANT-166/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010