"Biasanya, pemudik dari Jakarta atau dari daerah lainnya akan tiba di terminal bus pada tengah malam sehingga terkadang sudah tidak ada angkutan lain. Selain itu, dengan memanfaatkan penginapan gratis ini, para pemudik bisa lebih aman untuk melanjutkan perjalanannya pada pagi harinya," katanya.
Menurut dia, penginapan gratis ini berukuran 8 meter x 14 meter persegi di lantai dua terminal dilengkapi dengan tikar dan tiga kamar mandi.
"Penginapan gratis ini kami perkirakan mampu menampung 100 orang yang ingin beristirahat di tempat itu," katanya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang bus arus mudik Lebaran 2010 ini diperkirakan menurun jika dibanding pada tahun sebelumnya karena sejumlah perusahaan swasta berencana menyelenggarakan jasa mudik gratis.
Peningkatan jumlah penumpang yang masuk ke Terminal Bus Kota Pekalongan, kata dia, justru diperkirakan terjadi saat arus balik Lebaran mendatang.
"Namun, untuk mengantisipasi lonjakan pada arus balik Lebaran 2010, kami akan menyediakan sedikitnya 253 angkutan yang terdiri atas bus antarKota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP)," katanya.
(KTD/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010