Jakarta (ANTARA) - PT Mega Eltra, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), memperluas jaringan pemasaran produk pupuk nonsubsidi atau komersial ke sejumlah wilayah di Pesisir Barat/Krui, Way Kanan, dan Kota Agung, Lampung Timur dalam upaya pengembangan bisnisnya dan berkontribusi dalam menyukseskan Program Agro Solusi.

Kepala Cabang Lampung PT Mega Eltra Hendri Evriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan saat ini pihaknya mengembangkan pasar pupuk komersial ke wilayah Pesisir Barat/Krui, Way Kanan, dan Kota Agung, Lampung Timur, dengan harapan bisa berkembang mengikuti wilayah Lampung Utara, Lampung Selatan, Mesuji dan Tulang Bawang Barat yang sudah digarap sebelumnya.

“Dengan produk unggulan pupuk NPK Phonska Plus, KCL, TSP dan ZA Cabang Lampung akan merambah wilayah baru," ujarnya.

Selain memperdagangkan produk komersial, Mega Eltra Cabang Lampung turut andil dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pada 2021, cabang Lampung memiliki tanggung jawab menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 16.000 ton untuk urea dan NPK Phonska serta 5.000 ton pupuk ZA, SP-36, dan Petroganik.

"Dalam menjalankan tugas ini, kami selalu berkoordinasi dengan produsen pupuk, dinas pertanian, transporter, kios pengecer, kelompok tani dan pihak terkait lainnya," kata Hendri.

Mega Eltra cabang Lampung telah berkontribusi menyalurkan pupuk bersubsidi di wilayah penugasannya sebesar 22.000 ton, sedangkan untuk perdagangan pupuk non-subsidi sebesar 10.000 ton sesuai target dari produsen.

"Pada tahun 2020 kita juga ditetapkan sebagai distributor pupuk non subsidi retail terbaik II di Lampung oleh PT Pupuk Indonesia dengan pencapaian tonase penyaluran pupuk NPK Phonska Plus tertinggi di wilayah Lampung," kata Hendri.

Sementara itu, SPM Evaluasi Cabang & Perdagangan Retail PT Mega Eltra, Subhana, mengatakan pihaknya berkomitmen menyalurkan pupuk sesuai dengan alokasi dalam e-RDKK yang ada di wilayah kerja.

"Penyaluran yang kami lakukan pun selalu sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," kata Subhana.

Tugas dari SPM Evaluasi Cabang & Perdagangan Retail, selain memastikan cabang memenuhi penyaluran pupuk subsidi, juga menggenjot cabang agar meningkatkan penjualan pupuk non subsidi sehingga pupuk selalu tersedia buat petani.

Subhana tidak memungkiri adanya kendala di lapangan, terutama pada penjualan pupuk nonsubsidi di mana persaingan harganya yang kompetitif. Untuk mengatasinya, Mega Eltra harus melakukan efisiensi distribusi sehingga harga bisa bersaing di pasar. Untuk saat ini, Cabang Lampung mempunyai 21 armada angkutan pupuk dan 4 gudang di wilayahnya yang siap mendistribusikan pupuk ke konsumen.

Baca juga: Mega Eltra perluas pasar pupuk komersial di Sulawesi

Baca juga: Mega Eltra-Pindad kerja sama produksi-pasarkan mesin pertanian

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021