Bandung (ANTARA News) - Setelah gagal diuji pada Sabtu (28/8), jalur Lingkar Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipastikan mulai diuji untuk umum pada Rabu (1/9).

"Besok Jalur Lingkar Nagreg akan diuji coba untuk umum, seluruh ruas jalannya sudah teraspal dan siap dilintasi," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar), H Ahmad Heryawan, didampingi Kepala Dinas Bina Marga, M. Guntoro. di Bandung, Selasa.

Menurut dia, uji coba jalur yang akan menjadi pemecah kepadatan arus lalu lintas pada musim Lebaran 2010 mendatang itu memiliki panjang 5,2 kilometer.

Ia optimistis, dengan dioperasikannya jalur Lingkar Nagreg akan mengatasi kemacetan di sekitar Nagreg pada saat arus Mudik/ Balik Lebaran 2010 mendatang. Ia juga optimis ruas baru itu akan mampu memecahkan permasalahan kemacetan di kawasan perbatasan Kabupaten Bandung dengan Garut itu.

"Meski dibuka untuk umum, tapi kendaraan yang melintas tidak boleh berbobot di atas delapan ton," katanya.

Selain itu, ia mengemukakan, juga akan menyelesaikan pemindahan SD Negeri Ciaro yang berlokasi di dekat jalur lingkar tersebut ke tempat yang lebih layak.

"Lokasi SD itu tidak ideal lagi, harus dipindahkan, namun saya masih menunggu koordinasi dengan Pemkab Bandung karena itu di wilayah Kabupaten Bandung. Nantinya akan ditentukan apakah sharing anggaran atau lahan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sutarman, menganjurkan agar setelah diuji coba jalur Lingkar Ngareg selanjutnya terus digunakan oleh masyarakat, agar masyarakat mengenal jalur dan lintasan itu.

"Saya anjurkan setelah diujicoba seterusnya dipergunakan untuk umum, sekaligus sosialisasi bagi masyarakat untuk menggunakan jalur itu. Saya tidak tahu kalau ada pertimbangan teknis," kata Sutarman.

Menurut dia, penggunaan jalur lingkar Nagreg akan membantu memecahkan pengaturan jalur di sepanjang jalur padat itu. Meski demikian, pihaknya tetap akan menempatkan personil secaran maksimal di jalur itu.

"Sebagian pengendara mungkin baru melintas ke jalur itu, terutama saat mudik. Perlu berhati-hati, petugas kami akan memandu mereka," katanya menambahkan.
(T.S033/Y003/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010