Bencana banjir yang terjadi di Pakistan yang hingga saat ini telah menelan 1.500 korban jiwa dan menghancurkan lebih dari 30.000 rumah bencana ini membangkitkan empati banyak organisasi di dunia untuk turut membantu meringankan beban korban banjir yang terburuk di Pakistas barat laut tersebut.
Dompet Dhuafa akan memberangkatkan 2 orang relawan kemanusiaan yang terdiri dari seorang tenaga kebencanaan dan seorang dokter yang tergabung dalam tim yang disebut Tim Komando Rescue DMC Dompet Dhuafa. Agendanya, Tim ini akan melakukan aksi respons logistik dan medis.
“Tim ini akan membentuk posko dan merekrut tenaga lokal dari kalangan mahasiswa Indonesia yang belajar di sana dan masyarakat Pakistan,” ungkap Bambang Suherman, GM Program Sosial Dompet Dhuafa di Jakarta, Minggu (29/8).
Menurut Bambang, sebelum pengiriman tim kemanusiaan ini, Dompet Dhuafa sudah berkoordinasi dengan KBRI di Pakistan untuk memantau lokasi dan mendukung kebutuhan teknis tim setelah sampai di Pakistan.
Di Pakistan, Tim Komando Rescue DMC Dompet Dhuafa akan berkoordinasi dengan Humanitarian Forum Indonesia.
“Dana yang kami bawa tidak banyak, untuk tahap awal US$ 20 ribu,” tambah Bambang.
Tim Komando Rescue DMC Dompet Dhuafa bersama PKPU, BAZNAZ, ACT, MER-C serta Dewan Dakwah Indonesia tergabung kedalam “Indonesia Cares For Pakistan” yang merupakan tim ketiga yang berangkat atas nama Indonesia.
Dompet Dhuafa juga tengah menyiapkan tim untuk merespons bencana di Cina. “Insya Allah dalam waktu dekat tim ke Cina juga akan kami berangkatkan,” jelas Bambang.
Tim Komando Rescue DMC Dompet Dhuafa ini akan berangkat dari Jakarta menuju Pakistan pada hari Senin, 30 Agustus 2010 pukul 12.35 WIB. (*)
Pewarta: Bambang
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010