Trail Blazers gaet Chauncey Billups sebagai pelatih kepala baru

Jakarta (ANTARA) - Portland Trail Blazers menggaet asisten pelatih Los Angeles Clippers, Chauncey Billups sebagai pelatih baru mereka, tim tersebut mengumumkan pada Minggu malam (Senin WIB).

Billup akan mendapatkan kontrak empat tahun dengan opsi tambahan pada musim kelima, menurut beberapa laporan.

"Chauncey adalah pelatih yang terbukti dengan IQ bola basket elit dan telah menang di mana pun dia berada," ujar Presiden Operasi Bola Basket Portland Neil, Olshey dalam keterangan resminya. "Dia siap menghadapi tantangan untuk mengembangkan kebiasaan kemenangan dan pendekatan strategis yang kami butuhkan untuk mencapai harapan dan tujuan waralaba kami."

Billups yang berusia 44 tahun tidak pernah menjadi pelatih kepala. Dia adalah asisten pelatih di Clippers, yang tertinggal 1-3 dari Phoenix Suns pada Best-of-seven Final Wilayah Barat.

"Saya sangat senang dan bisa menjadi pelatih Trail Blazers berikutnya," ujar Billups tentang perekrutannya. "Portland adalah tempat yang spesial dan waralaba yang unik. Sebagai pemain, saya selalu senang bermain di sini karena semangat dan pengetahuan para penggemarnya yang dapat mengeluarkan sisi terbaik dalam diri saya sebagai pesaing. Sekarang saya tak sabar untuk berada di sisi lain energi itu dan terlibat dengan komunitas Portland di tingkat yang lain."

Portland memutuskan Billups sebagai pelatih setelah wawancara kedua di Seattle pada Rabu oleh ketua tim Jody Allen dan Olshey.

"Chauncey adalah pemenang yang terbukti dan konsisten dengan pengalaman kejuaraan NBA sebagai pemain All-NBA," ujar Allen dalam keterangannya. "Dia telah menunjukkan kemampuan sepanjang kariernya, pertama sebagai pemain, dan saat ini sebagai asisten pelatih, dia memiliki kemampuan unik dalam memimpin. Kami sangat senang menyambutnya di Portland."

Trail Blazers juga melakukan dua wawancara dengan asisten San Antonio Spurs, Becky Hammon dan asisten Brooklyn Nets sekaligus pelatih kepala lama NBA, Mike D'Antoni.

Billups memainkan 17 musim NBA dan menjadi MVP Final NBA pada 2004 ketika ia memimpin Detroit Pistons meraih gelar NBA. Dia lima kali All-Star, dan dikenal sebagai "Mr. Big Shot" karena kemampuannya dalam mengatasi situasi sulit.

Billups memiliki latar belakang insiden yang mendorong Trail Blazers untuk menyelidiki.

Billups terlibat dalam dugaan penyerangan seksual pada 1997 di rumah rekan setimnya saat itu di Boston Celtics. Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan, tetapi wanita itu dilaporkan menerima penyelesaian perdata.

Pemain Damian Lillard sebelumnya menyatakan dukungan untuk perekrutan Billups dan dia menerima kritik di media sosial.

"Benarkah? Saya ditanya pelatih apa yang saya suka dari nama-nama yang saya 'dengar' dan saya menyebut mereka. Maaf saya tidak mengetahui sejarah mereka. Saya tidak membaca berita ketika saya berusia 7/8 tahun. Saya tidak mendukung hal-hal itu, tetapi jika ini jalan yang kalian semua ingin, datanglah kepada saya," jawab Lillard di Twitter.

Billups akan menggantikan Terry Stotts, yang mencatatkan rekor 402-318 dengan delapan penampilan playoff dalam sembilan musim bersama Trail Blazers, demikian Reuters.