General Manager Network Telkom Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusra, Ketut Budi Utama, yang dihubungi di Surabaya, Minggu, mengatakan sejumlah daerah yang mendapat prioritas perhatian, antara lain Mojokerto, Kediri, Madiun, Nganjuk, dan Tulungagung.
"Kami sudah melakukan pemetaan pada daerah-daerah yang BTS-nya (base transceiver station) kemungkinan besar akan menerima beban lonjakan sangat tinggi. Dari perhitungan kami, kapasitas jaringan masih sangat mencukupi," katanya.
Hingga saat ini, Telkom Flexi telah membangun sebanyak 1.309 BTS yang telah menjangkau seluruh wilayah kecamatan atau sekitar 90 persen wilayah Jatim.
Selain meningkatkan kapasitas jaringan, lanjut Ketut Budi, Telkom Flexi juga menyiapkan lebih banyak nomor combo di daerah-daerah tujuan mudik lebaran tersebut.
Untuk lebaran tahun ini, telah disiapkan sebanyak dua juta nomor combo untuk kenyamanan komunikasi pelanggan. Jumlah itu hampir dua kali lipat dibanding lebaran 2009 yang hanya 1,2 juta nomor combo.
"Kami juga telah menyiapkan satu server tambahan dengan kapasitas penyimpanan 600 ribu nomor combo, jika permintaan dari pelanggan melonjak. Tahun lalu, hampir 90 persen nomor comba terpakai," tambah Ketut Budi.
Ia menambahkan saat ini kapasitas MSC (mobile switching center) Flexi telah ditingkatkan hingga mampu melayani 16 juta penggilan per jam, sedangkan tingkat pemakaian baru berkisar 30 persen.
Demikian juga kemampuan SMS Center Flexi juga diperbesar dua kali lipat dan saat ini mampu menampung 16 juta SMS per menit.
"Trafik SMS diperkirakan naik hingga 200 persen saat lebaran nanti, sementara kalau untuk panggilan kenaikannya tidak terlalu besar," jelas Ketut Budi.
Sementara itu, data yang dirilis Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra, menyebutkan dua pekan menjelang lebaran, telah terjadi kenaikan trafik SMS sekitar 10 persen dan layanan data mencapai 48 persen.
Telkom Flexi telah menaikkan akses ke gateway internet dari 512 Mbps (Mega byte per second) menjadi 1 Gbps (Giga byte per second) untuk kelancaran akses data. Sementara router ditingkatkan dari 10.000 menjadi 120.000 session.
(T.D010/D007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010