Kulon Progo (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau kepada pemudik untuk mewaspadai jalur tengkorak sepanjang ruas jalan perlintasan Kulon Progo.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, AKP Setyo Heri Purnomo, di Wates, Minggu, mengatakan bahwa jalur tengkorak di sepanjang ruas jalan Kulon Progo, meliputi ruas jalan Kalimenur dan sjalan Sukoreno Kecamatan Sentolo, ruas jalan Turi Kecamatan Temon, ruas jalan depan terminal Wates, Tambak Dalangan di Kecamatan Wates.
"Kami mengimbau untuk pemudik lebih hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya khususnya untuk lima titik rawan kecelakaan tersebut. Karena berdasarkan data Lebaran tahun kemarin, intenstias kecelakaan lima titik tersebut sangat tinggi hingga lebih dari empat kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan, untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas pada arus Lebaran nanti, Polres Kulon Progo berencana memasang rambu-rambu lalu lintas yang bergambar tengkorak yang artinya ruas jalan rawan kecelakaan.
"Selain memasang rambu-rambu lalu lintas bergambar tengkorak, kami mulai H-7 hingga H+7 akan mengintensfifkan pemantauan di lapangan," katanya.
Sementara, Kanit Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Handreas Ardian mengatakan rencana pemasangan rambu lalu lintas bergambar tengkorak akan dilaksanakan mulai Senin (30/8) hingga Rabu (1/9).
"Pemasangan mulai Senin hingga Rabu, kami mengharapkan dengan rambu-rambu tersebut dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas pada Lebaran tahun ini," katanya.
Ia juga mengimbau kepada pemudik untuk beristirahat dalam perjalanan, karena pemudik yang melewati Kulon Progo dari Jakarta dan Bandung yang telah menempuh delapan jam perjalanan sehingga membutuhkan istirahat yang cukup.
"Jalur selatan sangat rawan kecelakaan, untuk itu bagi pemudik yang telah menempuh delapan jam perjalanan hendaknya istirahat setalah itu baru melanjutkan perjalanan ke kota tujuan," katanya.
(U.ANT-159/H008/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010