Indramayu (ANTARA News) - Ragitmerupakan makanan tradisional khas untuk berbuka puasa bagi warga pesisir pantai utara kabupaten Indramayu,Jawa barat,makanan tersebut hanya dijual pada saat bulan puasa.

Nining, salah seorang pedagang ragit di Karanganyar, Kota Indramayu pada hari Minggu mengatakan, makanan tradisional khas kabupaten Indramayu biasanya dijual pada saat bulan puasa.

Dikatannya,makanan khas ragit hanya dijual di kabupaten Indramayu,jenis makanan ini, seperti dadar telor yang telah diiris, lalu dituangkan kuah sayur santan udang ditambah mie kuning, kemudian ditambah sambal pedas.

"Makanan ragit cukup dimintai oleh warga Indramayu,selain memiliki citra rasa khas pantura, yaitu kuah udang santan,harga satu porsinya hanya Rp2000,terjangkau untuk semua lapisan," katanya.

Ia juga mengatakan, rasa ragit cocok dilidah masyarakat pantai utara (pantura) kawasan Idramayu, sehingga makanan yang dijual setahun sekali itu laris.Dalam satu hari dirinya mengaku menjual kurang lebih ada dua ratus porsi.

Sementara itu, Yudha, salah seorang pembeli makanan tradisional ragit dari kota Indramayu, menuturkan bahwa menjelang berbuka puasa biasanya menyediakan ragitsebagai makanan pembuka.

Dikatakannya,makanan tradisional ragit harganya cukup terjangkau, hanya Rp2000 perporsi,selain itu makanan tersebut banyak mengandung protein karena bahan sayur santan terbuat dari udang laut.

"Saat ini di Kabupaten Indramayu semakin marak berbagai jenis makanan modern, seperti yang disajikan dibeberapa rumah makan cepat saji. Jika kita tidak mencintai makanan khas daerah, maka keberadaannya akan hilang ditelan zaman," katanya.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010