Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta serta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta memulai program vaksinasi bagi ribuan karyawan dan masyarakat umum, pada Senin (28/6).
Diikuti oleh 14 bank anggota PERBINA, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok dan pemulihan ekonomi nasional.
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PERBINA yang ikut mendukung program vaksinasi pemerintah," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin.
Baca juga: 10.500 warga ikut vaksinasi massal di JIExpo
Menkes memaparkan, Indonesia memiliki target distribusi 363 juta dosis vaksinasi COVID-19 dalam tempo satu tahun, dan untuk melaksanakan itu, pemerintah membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Hingga Sabtu lalu, sudah tersalurkan sekitar 1,3 juta dosis dengan bantuan dari TNI/Polri. Kami mengharapkan bantuan perbankan juga bisa mendorong target ke angka 2 juta suntikan seperti yang diharapkan oleh presiden. Perbankan memiliki sumber daya yang besar, cabang yang memadai untuk bisa membantu kita bersama-sama melakukannya," imbuhnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso juga menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sektor ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan gencar mengingat target kekebalan komunal di sektor jasa keuangan dapat tercapai pada Agustus 2021.
Pelaksanaan program vaksinasi kepada masyarakat, terutama di sektor jasa keuangan pun termasuk dalam prioritas utama pemerintah. Sektor jasa keuangan memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menambahkan, Ketua Umum PERBINA sekaligus CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan, sektor perbankan merupakan salah satu sektor kunci dalam proses pemulihan ekonomi bangsa; sehingga pihaknya melihat pentingnya bagi karyawan untuk memperoleh vaksinasi sedini mungkin.
"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat serta dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok, kami bersama dinas pemerintah yang terkait juga membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat memperoleh vaksinasi di lokasi kami," kata Batara.
Selama 5 hari ke depan, PERBINA berharap dapat memvaksin lebih dari 10 ribu karyawan dan masyarakat umum di kawasan Jabodetabek.
Ada pun vaksin yang digunakan adalah Sinovac, yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL) dari WHO.
Sementara itu, PERBINA sendiri dibentuk pada Maret 2006 dalam upaya untuk memberikan dukungan positif dalam penguatan sistem perbankan Indonesia, menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan bank-bank dan organisasi sejenis lainnya, serta memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat melalui kegiatan amal, pendidikan dan lainnya.
Baca juga: Langgar aturan COVID, Menteri Kesehatan Inggris mundur
Baca juga: 13.109.031 warga Indonesia telah menerima vaksin dosis lengkap
Baca juga: Rekomendasi POGI terkait lonjakan kasus ibu hamil dengan COVID-19
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021