"Polri mengerahkan 89.521 personel pada operasi Ketupat Lebaran 2010 dengan mendirikan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia," kata Deputi Operasional (Deops) Polri Irjen Pol M. Soenarko di Jakarta, Jumat.
Posko pengamanan berdiri di titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas, ujarnya.
"Operasi Ketupat Lebaran 2010 digelar selama 16 hari mulai tanggal 3 - 18 September, dan apel gelar pasukan dilaksanakan pada tanggal 2 September serentak di seluruh Polda di Indonesia," kata Soenarko.
Deops mengatakan, gelar pasukan operasi Ketupat Lebaran 2010 dilaksanakan sebagai tanda kesiapan polri dalam memberi perlindungan kepada masyarakat.
"Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam Polda yang melakukan penambahan khusus personel dari brigade mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing Polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi," katanya.
Adapun enam polda yang menggunakan personel brimob antara 50 hingga 60 personel brimob adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Bali, kata Soenarko menambahkan.
"Kekuatan yang diturunkan sangat dinamis dan cadangan personel juga disiapkan sesuai kondisi kerawanan wilayah," katanya.
(S035/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010