Ungaran (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan menyediakan 34 pemijat profesional untuk pemudik Lebaran 2010 yang melintas di daerah setempat.

Ketua Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Kabupaten Semarang Zaenal Abidin, di Ungaran, Jumat, mengatakan, pemijat tersebut akan ditempatkan di pos pengaman (pospam) yang didirikan Bazis Kabupaten Semarang di depan Benteng Ungaran mulai lima hari sebelum Lebaran.

"Pijat untuk pemudik yang mampir di posko depan Benteng Ungaran itu sifatnya gratis, kami ingin membantu para pemudik agar letihnya cepet pulih usai berkendara," katanya.

Selain pijat gratis, kata dia, di sore harinya juga disediakan takjil atau makanan ringan untuk berbuka puasa bagi pemudik. Di posko tersebut menurutnya akan disediakan tempat peristirahatan, kamar kecil, bengkel motor, obat-obatan dan sebagainya.

Ia mengatakan, petugas Bazis Kabupaten Semarang juga akan membuka layanan pembayaran zakat fitrah di pospam tersebut. Menurut dia, biasanya para pemudik masih ada di perjalanan pada hari pelaksanaan Lebaran.

"Kami berharap para pemudik nanti bisa menyalurkan kewajiban zakatnya dahulu sebelum terlambat waktunya," katanya.

Pada Ramadhan tahun ini, kata dia, Baziz Kabupaten Semarang menyalurkan zakat kepada 2.650 orang yang berhak menerima (mustahik) senilai Rp200 juta. Dana zakat itu diantaranya akan disalurkan kepada 2.000 guru wiyata bakti, 300 guru TPQ, 300 warga yang tergolong miskin, dan 50 orang penggali kubur.

"Kami juga telah memberikan bantuan ke 19 masjid yang ada di Kabupaten Semarang berupa karpet," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada tuna netra yang ada ada di daerah setempat dengan membelikan Al Quran jenis braile. Dengan harapan, meskipun tuna netra tetapi tetap bisa membaca Al Quran.

Dia berharap, masyarakat bisa menyisihkan pengahsilannya untuk membayar zakat agar bisa disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
(ANT063/M008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010