Pernyataan itu disampaikan Menkes saat mengecek langsung persiapan pelayanan kesehatan pemudik dalam apel siaga yang digelar di halaman kantor Kementerian Kesehatan, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kesiapan kesehatan pada jalur mudik memiliki nilai strategis karena menyangkut penanganan resiko sakit dan meninggal yang sangat besar," kata Menkes dalam sambutannya.
Kesiapan kesehatan itu menyangkut kesiapan pusat pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi resiko penularan penyakit yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) seperti diare dan keracunan makanan.
Oleh karena itu, untuk persiapan arus mudik 2010, Kemenkes bekerjasama dengan pemerintah daerah menyiapkan posko kesehatan atau unit pelayanan 24 jam di jalur mudik di seluruh Indonesia.
Untuk jalur Jawa-Lampung disiapkan 3.719 puskesmas, 500 pos kesehatan yang terbagi atas 418 pos dari Dinas Kesehatan setempat dan 82 kantor kesehatan pelabuhan (KKP), 1.229 ambulan puskesmas dan 98 rumah sakit pemerintah plus ambulan.
Kemenkes juga menyiapkan posko informasi kesehatan dengan alamat Pusat Tanggap dan Respon Cepat (PTRC) Pusat Komunikasi Publik di nomor telepon 021-500567 dan 30413700 serta surat elektronik (e-mail) di info@depkes.co.id.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
