Pelayanan pengobatan gratis itu juga dilakukan terhadap masyarakat sekitar pos tersebut, kata Kepala PT Jasa Raharja Bengkulu I Ketut Sudie, Kamis.
Pelayanan pengobatan gratis tersebut, kata dia, mulai dibuka efektif sejak tujuh hari sebelum lebaran (H-7) sampai tujuh hari setelah lebaran (H+7). Pertimbangan pos kesehatan dibuka jelang lebaran itu karena diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang.
"Seperti tahun lalu, pelayanan pengobatan gratis yang digelar dengan bekerja sama dengan jajaran Polda Bengkulu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta tim kesehatan rumah sakit," kata I Ketut.
Pada setiap pos tersebut, ditugaskan seorang dokter dan perawat serta satu orang dari PT Jasa Raharja dan pelayanan yang diberikan untuk penyakit ringan seperti pusing-pusing akibat mabuk perjalanan.
Pos kesehatan yang akan dibukan tersebut diantaranya berada di Terminal Betungan, Panorama, Sungai Hitam, Bandara Fatmawati, Terminal Kepahiang, Curup, PO Bis SAN, Putra Raflesia serta beberapa mobil kesehatan yang berkeliling.
Tahun lalu pos seperti ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama yang merasa pusing dan mual selepas menempuh perjalanan jauh.
Bentuk lain untuk menjaga keselamatan pengguna angkutan darat, perusahaan asuransi tersebut akan memasang banner imbauan keselamatan berlalu-lintas ke Polres dan rumah sakit, disamping melakukan pemberian 400 rompi untuk anggota Polisi dan barikade jalan.
Ia mengakui untuk tes urine para pengemudi belum bisa dilakukan, karena butuh waktu yang lebih lama. Untuk kota-kota besar, hal itu pernah dilakukan oleh Jasa Raharja.
(Z005/E001)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
