Cilegon (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Cilegon, Banten, melakukan pengawasan ketat sejumlah lokasi obyek vital (obvit) dari kemungkinan teror bom dan aksi sabotase pada arus mudik, balik, serta masa liburan menjelang dan sesudah Idul Fitri 1431 Hijriah.
"Kami lakukan pengamanan ekstra disejumlah obvit, seperti Pelabuhan Penyeberangan Merak, dan sejumlah tempat wisata Pantai Anyer - Karang Bolong yang menjadi wilayah hukum Polres Cilegon," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cilegon, AKBP Dadang Rahardja, di Cilegon, Selasa.
Dia menjelaskan, pengawasan ketat dilakukan dengan cara menempatkan ratusan personil yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat ketika mudik dan berlibur.
"Di Pelabuhan Penyeberangan Merak saya tempatkan 289 personil," kata Dadang.
Adapun empat wisata yang menjadi favorit masyarakat seperti di Anyer dan Karang Bolong jumlahnya sebanyak 159 peesonil. "Di pantai Mercucuar Anyer, 86, sementara di Pantai Karang Bolong, Cinangka 73 personil," ujarnya.
Operator Pelabuhan Penyeberangan Merak, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry, Merak, dipasang puluhan kamera close circuit television (CCTV) untuk mengawasi arus mudik dan balik di dalam.
"Kamera CCTV kita pasang disetiap sudut ruangan, agar aktifitas masyarakat di pelabuhan dapat terpantau," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, Teja Suparna.
(T.ANT-152/G001/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010