Banyak menu bisa dibuat dari daging giling dan cincang ini. Baik untuk menu utama maupun menu pelengkap. Bentuk dan teksturnya nan lembut menjadi pilihan utama tanpa meninggalkan karakter rasa daging yang khas.
Cara menggiling daging pun tidak sulit, potongan daging bisa dimasukkan ke dalam mesin penggiling yang nantinya akan menggiling daging dengan cara memutar secara halus. Hasilnya daging-daging ini akan keluar dari mesin penggiling yang kemudian bisa langsung diolah.
Bagaimana jika tidak ada mesin penggiling. Pasar dan supermarket bisa menjadi pilihan. Sebab di dalam pasar banyak tersedia aneka daging yang juga bisa langsung digiling di area ini.
Tempat penjual daging dan penggilingan daging biasanya terpisah namun terletak pada satu area yang sama. Namun, ada juga toko daging yang juga menyediakan jasa penggilingan daging.
Banyak orang memanfaatkan jasa penggilingan daging ini. Selain untuk keperluan sendiri, banyak pula para pedagang lain yang menggunakan jasa ini. Seperti tukang bakso, restoran, café hingga catering-catering.
Sisi praktis menjadi salah satu pilihan mengapa jasa penggilingan daging banyak dimanfaatkan. Selain cepat, konsumen pun hanya tinggal duduk diam dan menunggu hasil dari mesin penggiling. Harga jasa yang harus dibayar dihitung dari per kilogram-nya. Jadi, semakin banyak daging yang digiling harga jasanya pun akan semakin mahal.
Selain untuk menggiling daging saja, beberapa tempat seperti ini juga kadang ada jasa pembuatan bakso. Caranya adalah, si konsumen tinggal membeli daging dan kemudian dibawa ke sini. Di sinilah si pembuat bakso akan meraciknya dengan aneka bumbu sesuai pesanan, tentunya disesuaikan dengan banyaknya bahan dasar daging yang dibawa.
Selesai diracik barulah adonan bakso ini dicampur dalam sebuah mesin pembuat bakso yang terus berputar hingga adonan bakso selesai. Dari sinilah kemudian adonan bakso ini dibentuk sesuai selera, bisa dilakukan di tempat ini bisa juga dilakukan di rumah sesuai selera kita.
Bagi anda yang pertama kali ke tempat ini harus bersabar. Sebab pada pagi hari, tempat ini biasanya dipenuhi oleh pedagang-pedagang yang menggunakan jasa giling daging ini. Porsi giling dagingnya pun tidak main-main bisa mencapai puluhan kilogram. Ini artinya kita harus sabar mengantri menunggu giliran.
Banyak yang tidak sadar mengenai penggilingan daging ini. Penggilingan daging di pasar ibarat penggilingan massal. Di mana beragam produk tercampur menjadi satu, karena penggilingan daging di pasar tidak hanya menggiling daging sapi saja, namun juga ayam, kambing hingga daging babi.
Kelihatan dari mana, tidak bisa terlihat. Namun berdasarkan pengakuan sang penggiling, mereka umumnya tidak bertanya dari daging apa yang hendak digiling. Sesaat bisa saja terlihat laksana daging sapi, namun tidak sedikit pula yang menggunakan jasa penggilingan daging ini untuk menggiling daging babi. Baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk berjualan.
Ini yang menjadi polemik, dari banyaknya jasa penggilingan daging tidak semua membatasi hanya untuk daging halal saja. Kebanyakan para penggiling daging tidak memisahkan daging sapi, ayam maupun babi.
Ini yang mesti diteliti, sebab kita sebagai konsumen tidak mengetahui secara persis daging apa saja yang telah digiling dalam mesin itu. Sebab jika sudah di dalam mesin giling tidak terlihat lagi perbedaannya.
Seandainya dicuci pun tidak setiap habis menggiling dilakukan pencucian. Paling minim sehari sekali setelah pekerjaan penggilingan selesai barulah alat tersebut digiling. Cukup ironis bagi kita umat muslim yang hendak mengkonsumsi makanan halal. Niat menyantap daging cincang halal bisa saja terkontaminasi oleh bahan haram yang tidak kita ketahui.
Mungkin kita bisa bertanya dahulu apakah penggilingan tersebut hanya menggiling daging halal saja. Namun itu bukan merupakan jaminan. Siapa yang bisa menjamin keterangan yang diberikan itu benar. Demikian halnya dengan daging di supermarket. Sebab kebanyakan kita tidak mengetahui mesin penggilingan dagingnya secara persis.
Seandainya tahu pun persoalan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Seandainya kita berjaga dengan tidak menggunakan jasa ini bagaimana dengan produk lainnya. Secara kebanyakan dari kita juga mengkonsumsi aneka produk yang kemungkinan juga mempergunakan jasa penggilingan ini, baik itu bakso, mie ayam hingga restoran.
Persoalan inilah yang kurang diperhatikan oleh para pelaku usaha. Hak konsumen untuk tetap terjaga produk halalnya tidak mudah bisa dilakukan. Minimnya alat dan kesadaran pelaku usaha menjadi sebuah tembok besar yang sulit untuk ditembus. Sampai kapan kita akan terus begini.
Cara paling aman adalah dengan menggiling sendiri daging cincang yang ingin kita nikmati. Jika kita tidak memiliki penggilingan daging, kita bisa mencincangnya secara manual dengan menggunakan pisau hingga akhirnya daging tersebut halus dan cukup sesuai untuk digunakan. Jadi daging halal yang akan kita santap tetap akan halal tanpa adanya kontaminasi bahan haram. (Ah/LPPOM MUI)
Artikel ini dipersembahkan oleh LPPOM MUI
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010