Palembang (ANTARA News) - Pemain Sriwijaya Football Club musim 2010-2011 Bobby Satria mengaku merindukan shalat tarawih bersama rekan setim di Mes Pertiwi, seperti yang ia alami tahun lalu.

Seiring dengan kepergian pelatih Rahmad Darmawan dari Sriwijaya Fooball Club (SFC) maka kebiasaan itu pun turut hilang, kata Bobby di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.

"Saya kangen dengan tarawih bersama dengan teman-teman di mes seperti musim lalu. Musim ini tidak ada lagi," kata dia.

Bobby mengaku nuansa bulan Ramadhan begitu terasa di markas SFC pada musim lalu berkat shalat tarawih bersama.

"Pada musim lalu, saya tidak perlu ke masjid karena di mes menggelar salat tarawih. Hampir seluruh pemain yang tinggal di mes ikut serta, jadi suasana keakraban sangat terasa," ujar dia.

Untuk itu, Bobby berharap momen buka bersama yang akan diadakan di mes pada 22 Agustus 2010 oleh manajemen klub menjadi awal untuk menggelar salat bersama hingga akhir bulan Ramadhan nanti.

"Jelas lebih enak jika bisa salat bersama rekan satu tim, rasanya ada sesuatu yang beda dari keseharian kami selama ini yang hanya diisi latihan atau bertanding," pemain yang merumput di SFC sejak musim kompetisi 2009-2010 ini.

Terlebih, dia melanjutkan, skuat SFC musim mendatang ini rata-rata adalah pemain baru.

"Dengan salat berjamaan bersama maka akan timbul rasa kearaban dan pemain baru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk saling kenal," ujar mantan punggawa Persebaya ini.

Bobby Satria adalah pemain SFC yang diperpanjang kontrak oleh manajemen klub hingga musim mendatang.

Dia telah bergabung dalam sesi latihan sejak lima hari lalu bersama pelatih Ivan Kolev, setelah berlibur di tanah kelahiran Padang, Sumatera Barat sejak usai Piala Indonesia 2010.

(ANT-039/A020/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010