Tetapi harus bisa ditingkatkan melalui 'lubang-lubang' atau 'bolongan-bolongan' yang menguap
Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga akhir tahun 2021 ini bisa meningkat sekitar 33 persen atau menjadi Rp2 triliun.
"Hari ini saya berani memberi target walau di tengah pandemi COVID-19, harus bisa sampai Rp2 triliun," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution, di Medan, Sabtu, usai menjadi pemateri pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumatera Utara yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan.
Wali Kota mengakui bahwa realisasi PAD tahun lalu cuma sekitar Rp1,5 triliun dari total penerimaan daerah sebesar Rp4,12 triliun yang dibebankan kepada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Pemkot Medan dewasa ini tengah berupaya menekan berbagai indikasi kebocoran dilakukan oleh oknum pejabat terkait, sehingga bisa meningkatkan PAD Kota Medan tersebut.
"Kita lihat, potensi hari ini memang menurun. Tetapi harus bisa ditingkatkan melalui 'lubang-lubang' atau 'bolongan-bolongan' yang menguap. Nah, ini harus bisa kita tutup melalui digitalisasi," ujar Bobby.
Baca juga: Jalan tol Trans Sumatera berikan tambahan PAD
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021