Surabaya (ANTARA News) - Puncak arus penumpang di Bandar Udara Juanda diperkirakan terjadi antara H-3 sampai H-4 Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah (2010) seiring meningkatnya kepadatan pemudik saat itu.
"Estimasi jumlah penumpang pada puncak arus momen besar keagamaan tersebut meningkat antara dua hingga tiga kali lipat dibandingkan saat liburan sekolah lalu," kata Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Firstson Mansyur di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menyambut arus mudik saat itu manajemen PT Angkasa Pura I menyiapkan posko gabungan dengan sejumlah jajaran petugas keamanan di wilayah tersebut.
"Upaya ini wajib dilakukan. Apalagi, kepadatan arus penumpang di bandara sulit diprediksi sehingga kami harus sedini mungkin mengamankan arus penumpang pada angkutan Lebaran 2010," ujarnya.
Mengenai rute gemuk (ramai) pada angkutan Lebaran 2010, ia memprediksi, banyak dipadati para pemudik yang berangkat menuju sejumlah wilayah berbasis muslim di tanah air.
"Semisal, Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan Banjarmasin. Saat liburan kenaikan sekolah Juni 2010, rute tersebut juga banyak diminati penumpang," katanya.
Senada dengan Firstson, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Trikora Harjo, membenarkan, puncak kepadatan arus pemudik pada tahun ini diproyeksi terjadi pada H-3 Lebaran.
"Kami yakin, pada rentang waktu antara H-3 hingga H+4 jumlah pesawat yang mendarat maupun lepas landas naik 10 persen dibandingkan kondisi normal," katanya.
Kenaikan jumlah armada tersebut, tambah dia, seiring meningkatnya jumlah pengguna jasa selama Lebaran tahun ini atau naik antara 10 persen hingga 15 persen. Bahkan,frekuensi penerbangannya bisa meningkat menjadi 35 penerbangan per jam sedangkan saat kondisi normal hanya tercatat 22 penerbangan per jam.
"Untuk itu, kami menyiapkan posko Lebaran yang bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan, satuan petugas pengamanan, TNI/Polri, instansi terkait seperti Bea Cukai dan Karantina. Satgas tersebut akan bertugas antara H-14 hingga H+7 Lebaran," katanya.
Terkait tren kenaikan jumlah penumpang pada musim Lebaran, lanjut dia, kondisi tersebut sudah terlihat pada tahun 2008. Saat itu, jumlah pesawat di Juanda selama delapan hari (H-3 hingga H+4 Lebaran) mencapai 3.702 armada dan total penumpangnya 387.693 orang.
"Sementara pada Lebaran 2009 (1430 Hijriah), jumlah pesawatnya naik menjadi 4.073 armada dan menerbangkan 492.291 orang," katanya.
(ANT-071/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010