"Pada prinsipnya posko yang didirikan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni posko informasi, keamanan dan kesehatan," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Halendra, Senin.
Menurut dia, posko informasi menyediakan layanan informasi jadwal keberangkatan pesawat dan tujuannya serta penjualan tiket.
"Sedangkan untuk posko keamanan mengantispasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan baik penumpang maupun sarana dan prasarana di bandara," katanya.
Ia mengatakan, untuk pengamanan akan dibantu Polda DIY dan TNI AU Lanud Adisutjipto Yogyakarta dengan jumlah personel yang memadai.
Pengamanan pada saat arus mudik akan dikonsentrasikan di pintu kedatangan, sedangkan arus balik konsentrasi di pintu keberangkatan.
"Posko keamanan ini juga untuk membantu kelancaran para calon penumpang, sedangkan posko kesehatan untuk membantu penumpang yang terganggu kesehatannya selama perjalanan," katanya.
Halendra mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit pihaknya tetap mengoperasikan fasilitas pemindai suhu tubuh (thermo scanner).
"Fasilitas tersebut dioperasikan untuk penumpang di pintu kedatangan internasional, sedangkan penerbangan domestik belum akan dilakukan," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik bergilir dari PLN, pihaknya juga sudah mempersiakan empat generator set (genset) dengan kekuatan yang sangat cukup.
"Prosedurnya jika pasokan listrik dari PLN mati maka dalam hitungan 15 detik pasokan dari genset harus suadah siap, khususnya untuk sarana-sarana vital dan kami telah mempersiapkan semua itu," katanya.
(V001/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010