akan terus kita kejar, agar pariwisata Kepri kembali bergerak
Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Achmad menyatakan capaian program vaksinasi di provinsi itu mencapai 41,7 persen dari target sekitar 1,4 juta warga yang mendapatkan vaksin COVID-19.
"Sampai Jumat (25/6) semalam capaian di Kepri sudah 41,7 persen dari target. Sudah 579.760 warga Kepri yang mendapat suntikan vaksin," kata Gubernur usai mengikuti konferensi video bersama Presiden Joko Widodo di Batam, Sabtu.
Ia mengatakan capaian vaksinasi bisa setinggi itu berkat dukungan TNI dan Polri.
Kepri menargetkan 100 persen warga sasaran mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada perayaan 76 tahun Indonesia merdeka, 17 Agustus 2021.
Gubernur menyatakan, apabila target itu tercapai, maka diharapkan daerah pariwisata di Batam dan Bintan bisa dibuka kembali sebagai kawasan wisata yang aman, termasuk untuk pelancong dari luar negeri.
"Ini yang akan terus kita kejar, agar pariwisata Kepri kembali bergerak, dan juga ekonomi berangsur menjadi pulih," kata Gubernur.
Baca juga: Capaian vaksinasi Kabupaten Lingga terendah di Kepri
Baca juga: Satgas COVID-19 tetapkan ibu kota Kepri sebagai zona merah
Demi mencapai target sasaran vaksinasi, maka dibutuhkan kerja sama semua pihak, sehingga Gubernur Ansar berkoordinasi dengan bupati dan wali kota mengerahkan semua perangkat pemerintahan, mulai camat, kepala desa dan lurah, hingga RW dan RT untuk mengajak warganya menerima suntikan vaksin.
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengatakan, pihaknya terus menggelar program vaksinasi di wilayah Kepri, sempana HUT ke-75 Bayakangkara.
Polda Kepri menggelar vaksinasi di 89 sentra, dan sekitar 13.000 warga ikut serta dalam program itu.
"Kita juga terus mendorong semua Polres untuk menggelar kegiatan vaksinasi. Dengan demikian, target 70 persen masyarakat Kepri bisa terwujud," kata Kapolda.
Baca juga: Provinsi Kepri masih punya stok 300 ribu dosis vaksin
Baca juga: Satgas sebut varian Delta berpotensi masuk ke Kepri
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021