Cilegon (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak memperkirakan puncak lonjakan arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi dua hari sebelum lebaran, secara keseluruhan peningkatan akan terjadi sekitar 10 sampai 15 persen, dari sebelumnya.
"Kami memperkirakan lonjakan penumpang dan kendaraan baik roda dua maupun empat akan mengalami peningkatan," kata Kepala Cabang (Kacab) PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Teja Suparna.
Data yang ada di ASDP pada puncak masa mudik lebaran tahun 2009 lalu terjadi pada H-2 lebaran, ada sebanyak 140.000 penumpang, 17.000 sepeda motor dan 8.000 mobil pribadi yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni.
Disinggung mengenai upaya lonjakan penumpang pihak ASDP kata Teja, sudah menyiapkan 33 kapal Roll on Roll of (Ro-ro), sehingga semua pemudik baik penumpang yang membawa kendaraan roda dua maupun empat dapat terlayani.
"Kalau hari biasa kita hanya 99 trip, untuk menjelang lonjakan sebanyak 120 trip. Mudah-mudahan dengan penambahan trip dan dioperasikannya seluruh kapal tidak terjadi penumpukan," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Idris Madaris, mengaku untuk melakukan pengaturan didalam pelabuhan Penyeberangan Merak, pihaknya akan mengupayakan pengaturan didalam pelabuhan. "Pelayanan perkapalan dan pengaturan kendaraan dalam pelabuhan akam kami optimalkan," katanya.
Menurut Idris, dilakukan agar tidak terjadi kekacauan arus lalu lintas didalam pelabuhan tidak semerawut dan terjadi kemacetan. " Personel kepolisian selain fokus kepada sejumlah titik rawan, juga melakukan pengaturan kendaraan didalam pelabuhan," kata dia.
ASDP akan menyiapkan tenda untuk berteduh, dan menggunakan dua dermaga khusus untuk pemdudik yang mengendarai sepeda motor. Upaya ini dilakukan untuk menghindari antrian panjang.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010