"Kegiatan itu sebagai bentuk kado kami untuk masyarakat Kabupaten Bekasi yang akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-60 pada Minggu, 15 Agustus esok," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Munir Abbas Bukhori, kepada ANTARA News di Cikarang.
Menurut sia, kegiatan festival bertajuk "Sehari Bersama Timun Suri" akan berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2010 di kantor Sekretariat PCNU Kabupaten Bekasi Jalan KH Mas`ud, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, kata dia, kegiatan acara tersebut direncanakan berlangsung pada Sabtu (14/8).
Namun, akibat kendala teknis prosesnya diperpanjang hingga tanggal 22 Agustus mendatang.
"Jumlah petani timun suri di Kabupaten Bekasi lebih kurang 2.000 orang. Namun, kami menargetkan setengah dari jumlah tersebut akan ambil bagian dalam kegiatan itu," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan maaf, bila agenda kegiatan yang semestinya dilaksanakan pada Sabtu batal akibat masalah teknis.
Menurut Munir, kegiatan itu memperebutkan gelar juara petani dengan timun suri terbesar.
Kriteria penilaian, meliputi diameter/panjang timun suri minimal 45 centimeter.
"Kami juga terpaksa menolak beberapa formulir peserta karena timun surinya memiliki diameter kurang 5 centimeter dari yang ditetapkan," ujarnya.
Menurut dia, ratusan petani timun suri telah terdaftar sebagai peserta dengan rata-rata besaran timun suri sekitar 50 centimeter.
"Peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Babelan, Tambelang, Cibitung, Cabangbungin, dan Tambelang," katanya.
Pihak panitia, kata dia, telah menyediakan hadiah menarik dari sejumlah sponsor kegiatan bagi para pemenang.
Timun suri terbesar akan dilelang dengan harga yang wajar kepada peminat buah tersebut, kata Munir Abbas Bukhori.
(T.KR-AFR/A035/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010