Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi I Jakarta mengumumkan, tiket KA kelas bisnis dan eksekutif dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah dan Timur pada hari-hari menjelang hari H lebaran 2010 masih tersedia sekitar 10-20 persen per rangkaian.
"Sekitar 10-20 persen dari masing-masing KA reguler masih tersedia. Yang habis kemarin untuk tiket dengan asumsi per KA reguler hanya enam atau tujuh rangkaian," kata Kahumas PT KA Daop I Jakarta, Mateta Rizaulhaq saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Padahal, katanya, PT KA pada setiap musim angkutan lebaran, selalu menyediakan satu hingga tiga kereta tambahan pada setiap rangkaian KA reguler.
"Jadi, masih ada 10-20 persen dari total tiket per rangkaian yang belum dijual," katanya.
Soal kapan tiket itu mau dilepas, Mateta, menegaskan bahwa hal itu kewenangan dari kantor pusat PT KA di Bandung. "Bisa hari ini, besok atau lusa atau beberapa hari lagi. Semuanya tergantung respon dan permintaan pasar," katanya.
Mateta juga menjelaskan, setelah penambahan 1-3 kereta per rangkaian, PT KA juga masih akan menambah KA tambahan yang jumlahnya mencapai 28 KA mulai dari kelas ekonomi, bisnis hingga eksekutif.
Ditanya soal penumpang KA pada awal puasa, Mateta memastikan permintaannya masih sepi. "Awal puasa masih lemas. Seluruh rangkaian masih ada kursi yang kosong, kecuali menjelang Ramadhan. Banyak orang mudik untuk silaturahmi atau tradisi munggah ke Jawa," katanya.
Total KA yang berangkat dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk ke Bandung per harinya sebanyak 49 KA (ekonomi, bisnis dan eksekutif) dengan jumlah penumpang dalam situasi normal atau hari-hari biasa mencapai 28-30 ribu orang.
Lalu, pada akhir pekan atau libur panjang bisa mencapai 33-34 ribu per hari, sedangkan pada saat puncak arus mudik bisa mencapai 65 ribu orang per hari.
(E008/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010