Dinkes: 40.540 warga Kota Kendari sudah divaksin COVID-19

Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan sebanyak 40.540 orang di daerah itu sudah disuntik vaksin COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat, mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu menyasar 60.595 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia.

"Progres vaksinasi hingga hari ini sudah mencapai 40.540 orang atau 60,90 persen dari target sasaran," kata dia.

Rahminingrum menyampaikan, saat ini vaksinasi massal terus dilakukan pihaknya guna percepatan capaian sasaran vaksinasi.

Ia menyebutkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di kota itu sudah sebanyak 5.298 orang atau mencapai 127,63 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.825 orang atau 116,24 persen dari sasaran.

Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 30.845 orang atau 81,58 persen dari 37.810 sasaran dosis satu, sementara penyuntikan dosis kedua mencapai 17.007 orang atau 44,98 persen dari sasaran.

Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis satu sudah dilakukan kepada 4.397 orang atau 23,60 persen dari 18.634 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 3.262 orang atau 17,51 persen dari sasaran.

Ia mengimbau, meskipun saat ini telah ada program vaksinasi, namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Protokol kesehatan itu suatu keharusan yang diterapkan saat beraktivitas, begitupun juga yang sudah disuntik kita berharap agar tetap menerapkan protokol kesehatan," tambah Rahminingrum.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 25 Juni 2021 sebanyak 5.003 orang, kasus sembuh sebanyak 4.648 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 294 orang dan pasien meninggal sebanyak 61 orang.