Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin, mengutip laman resmi klub, Jumat, memang menginginkan pemain dengan kualitas sama pada setiap posisi agar mereka bisa memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Kalau dibilang pemain dengan kualitas sama dalam satu posisi, yang terjadi saat ini memang begitu adanya. Namun hal itu sangat bagus untuk pemain. Agar mereka bisa bersaing secara sehat dalam tim untuk prestasi tim ini," ujar Nabil.
Musim ini Borneo FC dipastikan banyak dihuni pemain berkualitas dengan kehadiran pemain dengan status pemain nasional dan beberapa pemain anyar lainnya yang selama ini dikenal sudah malang melintang dalam sepak bola Indonesia.
Terbaru, Rifad Marasabessy, pemain yang baru pulang membela Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang menjadi salah satu pemain harapan yang bisa memberi prestasi bagi Pesut Etam musim ini.
Meski menyandang status pemain nasional, Rifad dipastikan tak akan mudah mendapatkan tempat utama dalam skuad nanti karena posisi bek kanan sudah diisi Marckho Sandy yang sarat pengalaman.
Selain itu, juga ada Wildansyah dan Safruddin Tahar, dua "stopper" yang posisinya bisa digeser menjadi bek kanan.
Baca juga: Borneo FC tunjuk Firman Utina tangani akademi
Nabil menambahkan bahwa dengan kualitas sama maka pelatih juga akan mudah memilih siapa yang siap dipercaya bertanding karena pelatih perlu pemain dengan kondisi terbaik dan itu akan memudahkan rotasi.
"Jadi, kalau ada satu pemain tak bisa turun, penggantinya punya kemampuan sama. Sekarang tinggal bagaimana pemain memperlihatkan kualitasnya saat latihan agar bisa mendapat menit bermain di pertandingan,” terang dia.
Pemain dengan kemampuan sama di Borneo FC juga tidak hanya ada di bek kanan, melainkan terjadi dalam semua posisi, mulai kiper hingga depan.
Posisi striker memang hanya ada satu nama Fransisco Torres, namun pemain lain seperti Guys Junior bisa dimainkan di posisi tersebut, demikian pula dengan pemain lokal seperti Arya Gerryan.
Di lini tengah, persaingan akan semakin terasa setelah kehadiran Jonathan Bustos yang membuat Wawan Febrianto dan Paulo Sitanggang harus bekerja keras mendapatkan tempat bermain.
Sedangkan pada posisi gelandang bertahan, selain Nuriddin Davronov dan Hendro Siswanto, juga ada nama Wahyudi Hamisi dan Komang Teguh. Nama terakhir adalah pemain yang biasa ditempatkan sebagai stopper, namun bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
"Yang jelas persaingan dalam tim ini akan membuat mereka bekerja keras untuk tim dan semoga apa yang kami inginkan, bisa didapat pada akhir musim mendatang," tegas Nabil.
Baca juga: Persijap Jepara datangkan pemain dari Borneo FC
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021