"Memang ada laporan informasi tujuh karyawan PT Crenoma sudah tiba di Swator, Kabupaten Asmat namun untuk memastikan masih menunggu laporan anggota," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada ANTARA, Jumat di Jayapura.
Baca juga: Ketua DPRD Tolikara bantah kenal penjual senjata KKB
Baca juga: Ketua DPRD Tolikara bantah kenal penjual senjata KKB
Ia berkata, ketujuh karyawan PT Crenoma itu dilaporkan melarikan diri dengan menggunakan perahu motor atau ketinting menyusuri sungai hingga tiba dengan selamat di Swator.
Nasib karyawan yang lainnya belum diketahui dengan pasti karena anggota kesulitan ke lokasi selain jaraknya jauh sekitar empat jam perjalanan dari Dekai dan harus melintasi sungai yang saat ini dilaporkan meluap.
Baca juga: Kepala Suku: Tak ada pembakaran rumah penduduk di Paluga
Baca juga: Kepala Suku: Tak ada pembakaran rumah penduduk di Paluga
"Anggota gabungan TNI-Polri saat ini sedang berupaya mengumpulkan data terkait insiden tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang juga karyawan yang dilaporkan berupaya menyelamatkan diri dan terpencar, " kata Pangemanan.
Kasus penyerangan yang terjadi Kamis (24/6) diketahui berawal dari penembakan terhadap truck milik PT. Crenoma di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: Polri: Tindakan KKB di Papua sudah mengerikan
Baca juga: Polri: Tindakan KKB di Papua sudah mengerikan
Selain menembaki truck pengangkut material milik PT Crenoma, KSB juga menyerang warga sipil yang sedang membangun rumah warga di Kampung Bingki hingga menewaskan empat pekerja dan kepala kampung Obaja Nang.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021