Beijing (ANTARA) - Api melahap pusat pelatihan seni bela diri di provinsi Henan, China, Jumat, menewaskan sedikitnya 18 orang, kata pihak berwenang setempat.
Kebakaran terjadi pada pukul 03.00 waktu setempat dan berhasil dipadamkan, kata pemerintah daerah Zhecheng dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran, yang melukai 16 orang, empat di antaranya dalam kondisi serius, kata pemerintah daerah.
Orang yang bertanggung jawab atas pusat pelatihan seni bela diri tersebut telah ditahan oleh polisi, menurut pernyataan itu.
Nama pusat seni bela diri tidak diungkapkan.
Kebakaran di China biasa terjadi, dengan protokol keamanan yang tidak merata dan konstruksi di bawah standar sering menjadi perhatian.
Dalam salah satu kebakaran paling mengerikan di provinsi itu, 309 orang tewas di kota Luoyang pada Hari Natal tahun 2000 di sebuah klub malam.
Sebagian besar korban tercekik oleh asap di ruang dansa, yang hanya memiliki dua pintu keluar darurat, dan tidak ada alat pemadam kebakaran atau alarm asap.
Sumber : Reuters
Baca juga: PBB: Kemungkinan terdapat 300 korban tewas kapal terbalik di Yaman
Baca juga: China tak akan tekan tombol jeda "Belt and Road"
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021