Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan berbasis digital Akulaku Finance Indonesia mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 sebagaimana arahan OJK yang menilai vaksinasi merupakan faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.
"Partisipasi Akulaku Finance Indonesia dalam program vaksinasi yang diinisiasi oleh APPI merupakan wujud komitmen perseroan beserta berbagai perusahaan pembiayaan lainnya dalam mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, penyelenggaraan vaksinasi tersebut merupakan kerjasama antara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta OJK.
Ia juga mengungkapkan bahwa program vaksinasi tersebut sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial bersama berbagai perusahaan pembiayaan dalam menjaga keamanan serta kesehatan karyawan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
Baca juga: Akulaku Finance hemat Rp7,2 miliar terapkan digitalisasi pembiayaan
Adapun, pemberian vaksinasi dilakukan dalam dua tahap di RS Mitra Keluarga Kemayoran serta RS Mitra Keluarga Kalideres. Penyuntikan dosis pertama vaksin dilakukan pada tanggal 24-30 Juni 2021. Sedangkan penyuntikan dosis kedua akan dilakukan sesuai dengan rentang waktu dari jenis vaksin yang diberikan kepada peserta vaksinasi.
Setiap peserta yang terdaftar akan memperoleh vaksinasi yang terbagi dalam sejumlah jadwal yang ditentukan, yaitu mulai pukul 08.00-14.00. Sentra vaksinasi APPI tersebut menargetkan dapat melibatkan partisipasi dari 5.000 peserta. Sebanyak 60 persen dari target partisipan vaksinasi tersebut ditujukan kepada masyarakat umum.
Masyarakat umum yang hendak berpartisipasi harus terlebih dulu mendaftar secara daring melalui tautan pedulilindungi.id dan memperoleh jadwal vaksinasi sesuai waktu yang ditentukan.
Baca juga: Akulaku dorong pelaku UMKM makin adaptif saat pandemi
Peserta vaksinasi tinggal memperlihatkan KTP DKI beserta salinannya maupun surat domisili bagi yang berdomisili di luar DKI Jakarta kepada petugas ketika berada di sentra vaksinasi.
Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
OJK saat ini tengah menggelar vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan dan masyarakat dengan target minimal 345 ribu orang sampai dengan Juli 2021. Kegiatan tersebut sudah diawali di Jakarta dan beberapa kota pada pekan lalu yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca juga: APPI: Saat pandemi, jaga arus kas jadi tantangan terbesar
Baca juga: APPI sebut krisis kepercayaan buat multifinance sulit dapat pendanaan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021