Panglima TNI tinjau Posko PPKM Mikro Jagakarsa dan Duren Sawit

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito meninjau Posko PPKM Mikro di Kecamatan Jagakarsa dan Duren Sawit, Jakarta, Kamis.

Panglima TNI saat berdialog dengan Kepala Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan mengatakan bahwa untuk ketersediaan alat kesehatan (alkes) kalau sudah mulai berkurang seperti PCR dan alat pelindung diri (APD) agar sharing dengan danramil dan kapolsek. Nanti mereka akan menyiapkan ketersediaan obat-obatan, tenaga kesehatan, dan tempat isolasi mandiri.

"Danramil dan kapolsek agar membantu kepala puskesmas untuk menyiapkan ketersediaan dan kesiapan tenaga kesehatan (nakes), obat-obatan, dan penyiapan isolasi mandiri sehingga bisa menjamin keselamatan masyarakat," ujar Panglima.

Sementara di Posko PPKM Mikro Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit, Jakarta Timur, Panglima TNI menyampaikan kepada tenaga kesehatan bahwa saat ini dokter diberikan dua tugas tambahan di luar tugas reguler, yakni melaksanakan vaksinasi dan tracing kontak.

"TNI-Polri akan membantu nakes, koordinasi dengan danramil dan kapolsek tekait kekurangan nakes maupun tracer," ujarnya.

Ia meminta petugas kesehatan di Kelurahan Pondok Kelapa agar pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dibawa ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak Jakarta Utara, yang merupakan tempat isolasi terpusat orang tanpa gejala COVID-19.

"Kami sudah siapkan Rusun Nagrak untuk isolasi OTG COVID-19. Dari 900 tempat tidur yang disiapkan, masih ada sekitar 600-an tempat tidur. Tadi pagi saya cek, sudah ada 200 an pasien yang dirawat di Rusun Nagrak," katanya.

Panglima TNI meminta para petugas Posko PPKM Mikro agar dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal dan memberikan pemahaman yang baik, termasuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing, dan pengawasan isolasi mandiri serta melaporkan apabila ada kendala dalam pelaksanaan tugas.

"Laporkan kepada danramil dan kapolsek apabila ada kekurangan atau kendala terkait tenaga kesehatan," katanya.