Medan (ANTARA News) - Keluarga polisi korban penembakan yang terjadi di Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, mendapat bantuan berupa uang tunai serta asuransi biaya pendidikan dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kamis.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno, di Medan, mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa uang sebanyak Rp50,5 juta kepada masing-masing keluarga polisi korban penembakan Mapolsek Hamparan Perak itu.
Bantuan yang diberikan itu, tambahnya, bersumber dari berbagai dermawan yang beriktikad untuk membantu keluarga korban.
"Sementara cukup lah untuk kehidupan yang bersangkutan, semua kebutuhan telah dicatat bila nanti ada bantuan lagi akan diberikan," katanya.
Selain itu, para keluarga polisi korban penembakan, juga akan mendapat asuransi biaya pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
"Bahkan beasiswa itu juga berlaku kelak bagi bayi yang akan lahir itu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berusaha mengetuk pintu hati para dermawan lainnya, agar turut membantu keluarga korban penembakan itu.
Terkait keinginan salah seorang anak polisi korban penembakan itu, yang hendak masuk polisi meniru jejak ayahnya. Oegroseno menjelaskan, pihaknya akan melaporkan perihal keinginan salah satu anak korban itu, ke Mabes Polri.
"Kita akan laporkan ke Mabes Polri, apakah bisa dimintakan semisal dispensasi aturan masuknya, kita akan berusaha maksimal," katanya.
Sebelumnya, Mapolsek Hamparan Perak yang berada di wilayah hukum Polres KP3 Belawan diserang kelompok tidak dikenal dengan menggunakan senjata api pada Rabu (22/9) sekitar pukul 00.30 WIB.
Akibat penyerangan itu, tiga personel Polsek Hamparan Perak yakni Aiptu Baik Sinulingga, Aiptu Deto Sutejo dan Bripka Riswandi tewas tertembak.(*)
(ANT-023/B/Z002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010