Jakarta (ANTARA News) - Google Inc sedang menangani salah satu keluhan terbesar tentang pelayanan e-mail gratis dengan memberikan pengguna kontrol yang lebih untuk mengatur kotak masuk.
Keputusan terbaru itu diumumkan Rabu yang memungkinkan pengguna Gmail untuk memilih apakah mereka lebih suka pesan masuk ditumpuk dalam urutan kronologis, atau harus digabungkan dalam bagian dari percakapan elektronik yang sama.
Gmail secara otomatis mengelompokkan pesan menurut topik atau pengirim sejak Google meluncurkan layanan enam tahun lalu.
Namun hal itu disebut "tampilan percakapan" yang membingungkan atau memfrustasikan banyak pengguna Gmail yang telah terbiasa dengan melihat semua pesan terbaru mereka di bagian atas kotak masuk diikuti dengan korespondensi yang lama. Setelah itu, itulah cara yang paling umum e-mail bekerja.
Meningkatnya kritikan keras akhirnya dapat membujuk Google untuk merevisi pengaturan Gmail sehingga pengguna dapat mematikan tampilan percakapan dan mengungkapkan pesan.
"Kami benar-benar berharap semua orang akan belajar mencintai tampilan percakapan, tapi kami menyadari bahwa itu tidak sesuai bagi sebagian orang," tulis insinyur perangkat lunak Google, Doug Chen dalam posting blog Rabu.
Keengganan untuk tampilan percakapan tampaknya tidak menyebar luas. Gmail pada Juli dengan hampir 186 juta pengguna di seluruh dunia, 22 persen peningkatan dari waktu yang sama tahun lalu, menurut perusahaan riset comScore Inc. Baik Microsoft Windows Live Hotmail (hampir 346 juta pengguna) dan e Yahoo-mail (303 juta pengguna ) lebih besar, tetapi tidak tumbuh secepat Gmail.
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010