Keerom (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (Pamtas) Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Kalan memanfaatkan lahan kosong dan sisa-sisa limbah dapur untuk membudidayakan ternak ikan lele untuk mendukung ketahanan pangan warga di Kampung Padang Bulan, Distrik Abepura, Jayapura, Papua.
Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan diterima, Kamis mengatakan TNI menyikapi dampak pandemi COVID-19 di semua lini kehidupan masyarakat sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan sumber ketahanan pangan baru.
"Berbekal pengalaman ternak lele di satuan, personel Pos Kalan Satgas 403/WP menerapkan keterampilannya untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar pos Kalan untuk dijadikan kolam ternak lele dengan menggunakan terpal anti air,"ungkap Dansatgas.
Disebutkan, dengan Budidaya ternak ikan lele ini, Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista sekaligus mengajak warga sekitar untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki untuk berternak ikan lele.
"Mengingat secara umum manfaat ikan lele sebagai sumber nutrisi sangatlah baik karena mengandung nutrisi tinggi yang terdiri dari bermacam-macam vitamin serta mineral," tambahnya
Di tempat terpisah, Danpos Kalan Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista Lettu Inf Mufty Hasan mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan personel Satgas ini merupakan bentuk sinergitas kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam upaya membantu perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Untuk membantu mengurangi biaya produksi selama pengembangbiakan ikan lele, kami memanfaatkan sisa limbah dapur sebagai tambahan pakan, alhamdulillah hasilnya memuaskan," kata Mufty.
Ia mengakui, selain menjadi salah satu wujud kemandirian dari prajurit Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista, hasil panen ikan lele ini pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar pos Satgas TNI Yonif 403.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021