Jakarta (ANTARA) - Beton merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan, misalnya digunakan untuk pondasi, atap dak beton, tembok, tiang, hingga pembatas lantai karena kemampuannya yang tahan berat, suhu tinggi dan korosi.
Namun beton yang retak tidak bisa dibentuk kembali, sehingga diperlukan pembuatan beton yang kuat dan tahan lama sehingga tak mudah roboh.
Aquaproof dalam siaran pers, Kamis, menjelaskan beberapa kiat membuat beton yang kuat. Namun sebelum menuju ke sana, harus dipahami bahwa beton dibentuk dari campuran semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar) dengan komposisi tertentu.
Beton bisa diperkuat dengan besi atau baja (beton bertulang) dan ada juga jenis beton yang dicetak dengan ukuran dan bentuk tertentu sebelum dibawa ke lokasi konstruksi (pracetak/precast).
Pertama, sebelum memulai konstruksi bangunan baru atau menyambung beton, pengguna harus memilih bahan-bahan pembentuk beton antara lain semen, air, pasir, kerikil; kemudian ditambahkan obat beton (betonmix).
Baca juga: Cara merawat empat perangkat rumah tangga agar awet
Betonmix merupakan cairan bening siap pakai dengan kandungan superior plasticizer technology guna meningkatkan kualitas adukan beton. Cairan obat beton, menurut Aquaproof, tersedia dalam ukuran kemasan 1 kg, 5 kg dan 30 kg.
Selain membuat beton tidak tidak keropos, Betonmix juga dapat menaikkan mutu beton sebab dapat mengurangi penggunaan air, sebab semakin banyak air yang dipakai maka kekuatan beton menurun.
Penambahan obat beton tersebut dapat mengurangi penggunaan air hingga 30 persen dari kebutuhan air normal, sehingga berpengaruh pada peningkatan kekuatan beton hingga 20 persen setelah bangunan itu berumur 28 hari.
Mempercepat pengerasan
Penggunaan Betonmix juga juga mempercepat pengerasan dalam 7-14 hari, atau memiliki daya tekan yang setara dengan beton berumur 28 hari.
Selain mempercepat pengerasan, penggunaan cairan itu juga mempermudah pengecoran karena memiliki daya alir yang lebih baik dari air biasa, sehingga mempermudah pengerjaan kontruksi di area yang luas.
Betonmix juga berfungsi sebagai self-compacting atau memadatkan dengan sendirinya untuk menghasilkan hasil yang lebih padat, tidak keropos dan kedap air.
Ada dua cara dalam menggunakan Betonmix. Pertama adalah pengadukan manual dengan mencampurkan 1kg cairan ke dalam 2-8 sak semen ukuran 50 kg. Setelah itu, lalu campurkan dengan air yang telah dikurangi 10-30 persen dari kebutuhan normal.
Masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil dan semen lalu aduk hingga rata, kemudian lakukan pengecoran seperti biasa dan usahakan beton telah selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
Adapun cara pengunaan kedua adalah dengan cara ready mix, yakni dengan memasukkan Betonmix ke dalam "mobil molen" untuk pengecoran. Setelah Betonmix dimasukkan, putar mesin aduk semen selama lima menit lalu tambahkan lagi cairan Betonmix secukupnya.
Sama seperti cara penggunaan manual, usahakan beton ready mix telah selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
Baca juga: 5 tips bagi ayah bunda pekerja urus pekerjaan rumah tangga tanpa ART
Baca juga: Cove Hillcrest tawarkan co-living aman dan nyaman untuk mahasiswa
Baca juga: Lima tips dekorasi rumah praktis sambut libur akhir tahun
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021