Jakarta (ANTARA News) - PT Intelix Global Crossing (Intelix) bergabung sebagai anggota BSA (Business Software Alliance) lokal Indonesia.
"Intelix resmi bergabung pada 1 Januari 2009. Intelix merupakan perusahaan software lokal keempat yang bergabung dengan BSA," kata Perwakilan BSA Indonesia, Donny A Sheyoputra, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Donny mengatakan tiga perusahaan piranti lunak Indonesia yang telah bergabung dengan BSA yaitu Andal Software, Bamboomedia dan Zahir Internasional.
Intelix merupakan perusahaan penyedia solusi TI dan system integrator yang mengkhususkan pada solusi integrasi fungsi teleponikomputer yang berkantor pusat di Jakarta.
Donny mengatakan Intelix dan BSA percayabahwa memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual sangat penting untuk memastikan kalangan industri piranti lunak di Indonesia tetp terpacu untuk terus berinovasi.
Sedangkan Direktur Utama Intelix, Irmawan Sadikin percaya bahwa pertumbuhan industri piranti lunak lokal telah terhambat akibat pembajakan piranti lunak.
Saat ini perusahaan lokal tidak hanya bersaing dengan pengembang piranti lunak asing, tetapii juga bersaing dengan produk piranti lunak asing bajakan.
"Kami berharap dengan adanya hubungan kami dan BSA ditambah penegakan hukum yang dilaksanakan Polri, maka persentase pembajakan software akan turun," kata Irmawan.
Studi yang dirilis IDC (International Data Corporation) tahun 2008 menyebutkan industri TI merupakan kontributor terbesar bagi perekonomian negara-negara Asia.
Di Indonesia, dengan kemungkinan turunnya pembajakan piranti lunak sebesar 10 persen dalam empat tahun ke depan akan membuka sekitar 2.200 tambahan lapangan kerja baru, pertumbuhan ekonomi sebesar 1,8 miliar dolar AS dan penerimaan pajak sebesar 88 juta dolas AS,
Studi IDC ini juga memprediksi pendapatan vendor atau produsen piranti lunak lokal sekitar 1 miliar dolar AS.
BSA merupakan organisasi yang mempromosikan dunia digital yang aman dan legal termasuk pemanfaatan pranti lunak yang legal.
BSA merupakan suara ndustri piranti lunak komersial dunia dan mitra perusahaan piranti keras terhadap pemerintah dan pasar internasional.
BSA beranggotakan perusahaan piranti lunak seluruh dunia seperti Adobe, Apple, Autodesk, Cisco System Corel, Dell, HP, IBM, Intel, Microsoft dan Symantec.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009