"Tidak ada satupun identitas di tubuh pelaku. Ciri-cirinya tinggi 160 cm, pakai kumis dan jenggot, umur sekitar 30-an tahun dan baju agak keren," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar ketika ditemui di lokasi kejadian.
Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika pelaku yang sekaligus korban itu membawa material yang berisi peledak dengan sepeda onthel.
Korban menderita luka pada leher dan kepala. Kini korban sudah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Ade Ary Syam menuturkan, penyidik menduga ledakan bom rakitan itu mengandung karbit, mesiu, serta paku berukuran 5 cm dan 7 cm.
Ary menuturkan kronologis kejadian pelaku menggunakan sepeda "onthel" membawa barang yang diduga bahan peledak, mendadak meledak saat sedang dalam perjalanan.
Pelaku mengalami luka bakar pada bagian wajah dan leher, namun hingga kini polisi belum mengetahui identitas pelaku yang diduga membawa bahan peledak itu.
Anggota Laboratorium dan Forensik Mabes Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sementara itu, barang bukti yang disita berupa tali rapiah, paku dan sisa bahan peledak seperti serbuk mesiu, paralon, pecahan wadah nasi, tas warna hitam, korek api dan botol, uang tunai Rp3.000, sepeda "onthel" dan dua bungkusan terikat, serta pesan tertulis.
(M027/A041/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010