"Kami bertekad untuk melanjutkan upaya kami memperkuat hubungan bilateral berdasarkan rasa saling pengertian, hormat dan kepercayaan yang telah dibangun di antara negara kami," demikian RIA mengutip pertemuan Selasa sore.
Min Aung Hlaing berada di ibu kota Rusia untuk menghadiri konferensi keamanan pekan ini.
Pegiat HAM menuding Moskow mengabsahkan junta militer Myanmar, yang berkuasa sejak kudeta 1 Februari, dengan meneruskan kunjungan bilateral dan kesepakatan persenjataan.
Pada Maret lalu Rusia menyampaikan keprihatinan mendalam atas peningkatan jumlah kematian warga sipil di Myanmar.
Hubungan pertahanan antar kedua negara meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan Moskow memfasilitasi pelatihan militer dan beasiswa universitas untuk ribuan tentara, serta menjual senjata ke pihak militer, yang didaftar hitamkan oleh sejumlah negara Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia jual pesawat tempur ke Myanmar
Baca juga: Myanmar Tandatangani Kontrak Minyak dengan Rusia
Baca juga: Rusia dukung respon ASEAN terkait situasi di Myanmar
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021