New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat mencapai tingkat terendah dalam lima bulan terhadap euro Rabu, karena investor mengantisipasi langkah Bank Sentral AS atau Federal Reserve meningkatkan ekonomi yang "sakit" dengan memperbaharui kebijakan pengeluaran.

Euro naik menjadi 1,3625 dolar sekitar 2100 GMT dari 1,3583 dolar di New York, pada Selasa malam, level terkuat sejak pertengahan April.

Dolar AS atau greenback juga merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 83,72 yen dari 83,84 yen sehari sebelumnya.

Federal Reserve mengatakan, mereka siap untuk melakukan intervensi mendukung ekonomi AS karena kesulitan untuk muncul dari resesi terburuk dalam satu dekade terakhir.

Sebuah intervensi kemungkinan akan menyuntikkan uang tunai ke dalam perekonomian yang akan menekan turun dolar.

"Kemerosotan dolar belum berakhir dan kenaikan diperkirakan dangkal serta berumur pendek. Katalis utama terus perbedaan suku bunga yang berlaku dankemungkinan lintasan mereka," kata analis pada Brown Brothers Harriman.

Pada akhir perdagangan New York, dolar naik ke 0,9769 franc Swiss dari 0,9756 akhir Selasa. Pound turun menjadi 1,5783 dari 1,5801. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010