Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah menempatkan sejumlah personilnya di pintu-pintu keluar Sulsel mengantisipasi adanya mobilisasi massa menuju ke Tarakan, Kalimantan Timur.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Hery Subiansauri di Makassar, Rabu, mengatakan, sejumlah polisi telah disiagakan di pintu keberangkatan yang akan meninggalkan Sulsel menuju Tarakan, Kalimantan Timur.

"Kita hanya mengantisipasi adanya mobilisasi massa yang akan ke Tarakan. Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman juga sudah merapatkannya dengan seluruh pejabat utama dan jajaran untuk membahas kemungkinan itu," katanya.

Penyiagaan itu terlihat di pintu keberangakatan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Pelabuhan Parepare dan sejumlah pelabuhan lainnya yang ada di Sulsel.

Selain membahas permasalahan itu ditingkat jajaran dan pejabat utama Polda Sulselbar, Kapolda juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Hingga saat ini, kata Hery, belum ada gerakan-gerakan mobilisasi massa yang dicurigai menuju ke Kalimantan Timur. Ia mengaku akan berupaya menghalau massa jika ada yang mencoba keluar daerah untuk tujuan Tarakan.

Terkait pengamanan, Polda Sulsel dan Polda Kaltim telah melakukan koordinasi. Meski demikian, ucapnya, belum ada permintaan bantuan pasukan dari Polda setempat.

"Semua masih bisa ditangani oleh Polda Kaltim yang dibantu dengan TNI di sana. Kalaupun Polda Kaltim membutuhkan bantuan maka kita pasti akan mengirimkannya," terangnya. (MH/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010