Ketua Umum Panitia Pelaksana Indonesia Grandprix Gold 2010, Farid Wajdy kepada wartawan di Samarinda, Rabu malam menyatakan, kejuaraan bulu tangkis yang akan diikuti 224 atlet dari 10 negara itu sesuai visi Provinsi Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka di dunia.
"Penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional ini sesuai dengan visi Provinsi Kaltim. Untuk mewujudkan visi itu, kita memerlukan dukungan investasi internasional dan melalui Indonesia Grandprix Gold 2010 ini, akan menjadi kesempatan mempromosikan berbagai potensi daerah dalam menarik pelaku dunia usaha dari luar negeri sekaligus ajang meraih prestasi bulu tangkis kita yang cenderung merosot," ujar Farid Wadjy yang juga sebagai Wakil Gubernur Kaltim itu.
Kejuaraan bulu tangkis internasional yang menelan biaya hingga Rp11,2 miliar itu akan diikuti pebulu tangkis dunia di antaranya, Taufik Hidayat (Indonesia) yang menempati peringkat empat dunia, Lin Dan (China) peringkat lima dan Nguyen Tien Minh pebulu tangkis asal Vietnam yang menempati peringkat delapan dunia.
"Kami berharap, melalui kejuaraan ini akan menarik minat warga Kaltim pada olah raga bulu tangkis. Saya optimistis, kejuaraan ini akan mendapat antusiasme masyarakat sebab bulutangkis merupakan olah raga kedua yang paling diminati masyarakat di Kaltim setelah sepak bola," katanya.
"Kesiapan penyelenggaraan kejuaraan ini sudah 80 persen dan kami berharap saat kedatangan kontingen yang diperkirakan mulai 9 hingga 11 Oktober 2010, semuanya sudah rampung," ujar Ketua Umum Panitia Pelaksana Indonesia Grandprix Gold 2010 itu.
Pada Indonesia Grandprix Gold 2010, kata Farid Wajdy, juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan lainnya yakni, pameran Kaltim Green, pertandingan badminton jalanan, festival band serta penanaman pohon.
"Kegiatan penanaman pohon di sekitar GOR Bulu Tangkis Stadion Palaran akan dilakukan oleh Gubernur Kaltim bersama beberapa pebulu tangkis dunia. Pohon yang ditanam, akan diberi nama sesuai nama penanamnya. Jadi, kegiatan penanaman pohon ini akan menjadi sejarah bahwa beberapa pemain bulu tangkis top dunia pernah datang di Kaltim," ungkap Farid Wajdy. (A053/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010