New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak melonjak pada Rabu waktu setempat, setelah pemerintah Amerika Serikat melaporkan penurunan tajam persediaan minyak mentah mingguan di konsumen minyak terbesar dunia itu.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November melonjak 1,68 dolar AS menjadi 77,86 dolar per barel, setelah sempat menyentuh tingkat tertinggi sejak 11 Agustus pada 78,13 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea di London, untuk penyerahan November naik 2,06 dolar menjadi mencapai 80,77 dolar per barel.

Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah menurun 475.000 barel untuk pekan yang berakhir 24 September lebih dari perkiraan oleh sebagian besar analis,

Stok bensin turun 3,47 juta barel di mana para ahli secara luas memperkirakan naik 500.000 barel. Stok distilasi turun 1,27 juta barel, EIA mengatakan.

Harga minyak lebih lanjut didukung oleh terus merosotnya dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama, dengan greenback mencapai terendah lima bulan terhadap euro.

"Penurunan ini dalam impor bersih dan penggunaan penyulingan adalah tepat dengan apa yang pasar butuhkan dalam rangka mengembalikan stok produk minyak ke tingkat lebih normal," kata analis Nic Brown dari Natixis. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010