Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Upacara Pencucian Pataka, yakni mencuci panji-panji Korps Bhayangkara, upacara tersebut menjadi tradisi wajib sebelum peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara pada 1 Juli.
Upacara Pencucian Pataka merupakan upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata tersebut berlangsung di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
"Upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata merupakan suatu tradisi yang wajib dilaksanakan dengan melakukan pencucian panji-panji Polri yang merupakan simbol untuk mensucikan dan pembersihan diri," kata Argo.
Baca juga: Pusdokkes Polri pecahkan rekor MURI operasi bibir sumbing
Baca juga: Polri gelar donor darah bantu penuhi kebutuhan darah wilayah DKI
Menurut Argo, pencucian pataka tersebut menjadi pedoman dan semangat untuk setiap insan Polri agar tetap memegang teguh kebenaran, melaksanakan tugas pokok melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan hukum serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Argo menjelaskan dengan dilakukannya tradisi wajib itu, menjadi momentum untuk introspeksi dan perenungan kepada seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.
Sehingga, kata Argo, ke depannya Polri bakal menjadi lembaga negara yang semakin dicintai oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini.
"Agar Polri kedepan dapat menjalankan tugas pokoknya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara profesional," katanya.
Upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dihadiri oleh insan Polri dan para perwira tinggi Korps Bhayangkara, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Firli Bahuri: Brimob turut dukung KPK berantas korupsi
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021