430 tokoh agama-warga kurang mampu terima bansos Pemprov Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Sedikitnya 430 tokoh agama dan warga kurang mampu menerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masing-masing sebesar Rp1 juta.

"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat bermanfaat bagi keluarga," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Selasa.

Penyerahan bantuan dilaksanakan secara bertahap. bantuan tahap pertama diserahkan pada 22-25 Juni 2021 untuk Kabupaten Nunukan dan Tana Tidung.

Zainal mengatakan penyerahan bantuan tahap pertama untuk Kabupaten Nunukan total sebesar Rp73 juta, sedangkan di Kabupaten Tana Tidung sebesar Rp47 juta.

"Masing-masing tokoh agama dan masyarakat kurang mampu mendapatkan Rp1 juta, meski nominalnya tidak seberapa semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya," kata gubernur.

Dalam kesempatan ini, gubernur berpesan kepada para tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kaltara untuk tetap menjaga kesehatan, khususnya pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

"Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi bepergian (5M) agar kita terhindar dari COVID-19," kata Zainal.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Gubernur dan Wagub Kaltara, meski jumlahnya tidak terlalu besar.

Yansen berharap dengan adanya bantuan ini para tokoh agama dan masyarakat di Kaltara terjaga kesehatannya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi daerahnya, khususnya Kaltara.

"Sesuai dengan motto yang ada Kaltara Rumah Kita, kami harapkan para tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda dan lainnya dapat berperan aktif membantu pembangunan daerah, khususnya di Kaltara," kata Yansen.

Berdasarkan data dari Kesbangpol penerima bantuan berjumlah 430 orang terdiri dari Tarakan 91 orang, Kabupaten Nunukan 73 orang, Kabupaten Malinau 91 orang, Kabupaten Tana Tidung 47 orang, dan Kabupaten Bulungan 128 orang.