Tarakan (ANTARA) - Kluster tambang kasus COVID-19 kembali muncul, tepatnya di Desa Klubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan, dimana sebanyak 24 pekerja terkonfirmasi positif.
"Kluster di perusahaan tambang batu bara di Desa Klubir, disebabkan karena kontak erat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan Heriyadi Suranta saat dihubungi dari Tarakan, Selasa.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan pada hari Selasa ini, jumlah kasus COVID-19 bertambah 28 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sebanyak empat orang dan jumlah kasus aktif konfirmasi sebanyak 183 orang.
Baca juga: 80 persen guru di Bulungan sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 melonjak di Bulungan usai Lebaran
Kasus pasien positif COVID-19 di Bulungan menyebar di Kecamatan Bunyu sebanyak tujuh orang, Tanjung Selor sebanyak 116 orang dan Tanjung Palas sebanyak 15 orang.
Kemudian Kecamatan Tanjung Palas Utara sebanyak 41 orang, Peso sebanyak dua orang dan dari luar daerah sebanyak satu orang.
Sementara itu, untuk Puskesmas Tanjung Palas, Bulungan yang sempat ditutup pada tanggal 17 - 22 Juni 2021, dikarenakan 10 tenaga kesehatan positif COVID-19.
"Mulai besok Rabu (23/6) puskesmas Tanjung Palas sudah dapat melayani masyarakat kembali. Penyemprotan disinfektan sudah selesai dilakukan," kata Heriyadi.*
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Bulungan Kaltara bertambah 31 orang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah 29 orang di Bulungan
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021