Jakarta (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (FK Uhamka) mendapat kepercayaan dari Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menjadi sentra vaksinasi untuk ribuan orang.
“Vaksinasi tidak hanya ditujukan untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, tetapi juga mahasiswa, petugas keamanan, petugas kebersihan hingga masyarakat,” ujar Dekan FK Uhamka, Dr dr Wawang S Sukarya SpOg (K) MARS MH Kes, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Rektor: Uhamka telah menerapkan Kampus Merdeka sejak lama
Vaksinasi itu dihelat di Kampus Fakultas Kedokteran Uhamka Jalan Raden Fatah Kota Tangerang. Dia menambahkan yang menarik, saat vaksinasi pertama tak hanya diikuti umat Muslim, tapi juga berdatangan kelompok masyarakat yang beragama Kristen dan Budha.
“Hal itu bagi kami justru menggembirakan, karena menandakan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran Uhamka dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjadi bagian pengabdian kepada masyarakat, selain pendidikan, penelitian dan Al-Islam ke-Muhammadiyahan,” kata dia.
Wawang menjelaskan pelayanan itu diberikan selama sembilan hari bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pegawai sivitas akademika yang belum divaksinasi dan seluruh lapisan masyarakat.
Dari target 1.727 peserta, jumlah yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 1.140 peserta. Empat hari pertama digunakan vaksin Sinovac dengan interval waktu 28 hari, sedangkan dua hari terakhir digunakan vaksin Astrazeneca dengan interval waktu 8 – 12 minggu untuk vaksinasi kedua.
Vaksinasi pertama di Kampus Uhamka Jalan Limau Jakarta Selatan, dihelat mulai 26 April sampai 5 Mei 2021. Kegiatan itu kerja sama dengan LLDIKTI Wilayah III serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta, khususnya Suku Dinas Jakarta Selatan dan Puskesmas.
Ia mengingatkan meski peserta sudah divaksinasi dua kali, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jangan berkerumun dan mengurangi mobilitas. Vaksin hanya meningkatkan kekebalan tubuh, bukan mencegah tertular COVID-19 atau strain lainnya.
Baca juga: Uhamka buka pendaftaran fakultas kedokteran melalui jalur PMDK
Baca juga: Uhamka luncurkan program sekolah perempuan
Wawang mengatakan dalam usianya yang baru tiga tahun lebih, ia bersyukur bahwa Fakultas Kedokteran Uhamka telah mendapat kepercayaan dari beberapa instansi.
Dia berharap FK Uhamka dapat terus mencetak lulusan dokter unggul. Saat ini kampusnya juga membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2021. Pendaftaran dibuka sampai akhir Agustus.
“Kami siap menghasilkan dokter yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial sesuai kebutuhan layanan primer dan kesehatan kerja pada tahun 2025,” ujarnya.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021