Tokocrypto dalam siaran pers, Selasa, menyebutkan program itu memungkinkan investor mengunci TKO Token secara harian dengan beberapa pilihan interval waktu, yaitu Lock TKO 7 hari, Lock TKO 30 hari, dan Lock TKO 60 hari. Investor bisa mengikuti program ini mulai dari 1 TKO.
VP Marketing Tokocrypto Adytia Raflein mengatakan, program tersebut diharapkan bisa semakin menarik minat investor yang saat ini terus bertumbuh.
Baca juga: Tokocrypto gandeng GoPay permudah masyarakat investasi di aset kripto
Ia menyebutkan, TKO menjadi perhatian investor aset kripto, di mana sejak diluncurkan di launchpad pada 30 Maret 2021, nilai TKO membukukan kenaikan hingga 200 persen.
Mereka juga mendapatkan kenaikan total pengguna baru yang teregistrasi, berdasarkan data hingga akhir Mei 2021, Tokocrypto mencatatkan lebih dari 750 ribu pengguna dengan 850 ribu unduhan aplikasi di Android maupun iOS.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Tokonauts (komunitas Tokocrypto) dan para investor yang telah mempercayai TKO sebagai salah satu token investasi pilihannya," kata VP Marketing Tokocrypto Adytia Raflein.
Baca juga: Hal yang harus dipahami sebelum miliki aset kripto
"Meskipun sempat terimbas koreksi pasar beberapa waktu lalu, namun saat ini TKO kembali stabil di nilai $2. Trust dari investor kepada TKO menjadi salah satu kunci yang memperkuat value-nya di pasar ditambah dengan deretan utilitas seperti NFT Arcade, program deposit & saving, exchange platform, dan lainnya,” ujar Adytia.
Trader dan Community Tokocrypto, Fyqieh, mengatakan sentimen pasar terhadap TKO dinilai positif dan diprediksi akan terus bertumbuh karena roadmap yang jelas.
"Sebagai token berbasis exchange dengan utilitas CeFi dan DeFi, TKO memiliki roadmap yang sangat jelas seperti yang tertera di litepaper dan benefitnya sangat menarik untuk masyarakat Indonesia," ujar dia.
Selain menghadirkan Daily Quest “Lock TKO Token”, Tokocrypto juga menghadirkan promo 0 persen Fee Maker yang berlaku untuk perdagangan dengan pairing BIDR mulai dari 15 - 30 Juni 2021. TKO merupakan proyek kripto lokal Indonesia pertama yang menyediakan model token hybrid yang mengkombinasikan keunggulan blockchain yakni Keuangan Terpusat (CeFi) dan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).
Baca juga: Ingin bergabung dalam perdagangan aset kripto, Ini kiat ala Kemendag
Baca juga: Kiai dan ulama bahas halal-haram transaksi kripto
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021