Sebagai contoh, mahasiswa asal Kalsel yang studi di Yogyakarta, di mana mereka menginformasikan tidak mendapatkan jatah vaksin COVID-19 karena kartu tanda penduduk (KTP) bukan warga domisili setempat atau KTP-nya dari Kalsel

Banjarmasin (ANTARA) - Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan siap patungan membeli vaksin untuk memvaksinasi mahasiswa asal provinsi itu yang sedang melanjutkan studi di luar daerah, guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Kalau tidak ada anggaran untuk memberangkatkan petugas buat memvaksin mahasiswa kita yang studi di luar daerah, kami anggota DPRD Kalsel siap patungan untuk biaya keberangkatan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, di Banjarmasin, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan menyikapi aspirasi dan keluhan mahasiswa asal "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel yang studi di luar daerah dan hingga kini belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Sebagai contoh, kata dia, mahasiswa asal Kalsel yang studi di Yogyakarta, di mana mereka menginformasikan tidak mendapatkan jatah vaksin COVID-19 karena kartu tanda penduduk (KTP) bukan warga domisili setempat atau KTP-nya dari Kalsel.

"Kita harapkan Pemprov Kalsel atau instansi terkait dan atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 provinsi agar menaruh perhatian yang serius supaya mahasiswa asal daerah kita sehingga merasa aman dan terhindar dari COVID-19," kata Lutfi Saifuddin.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel HM Muslim menyatakan segera menindaklanjuti harapan anggota Dewan serta mahasiswa asal provinsi itu yang studi di luar daerah.

"Kalau mereka kuliah di Fakultas Kedokteran setempat dipastikan mendapat suntikan vaksin COVID-19," katanya.

Sedangkan mahasiswa asal Kalsel yang kuliah di luar daerah dan bukan pada Fakultas Kedokteran, akan diatur di mana mereka berkumpul guna lebih memudahkan melakukan vaksinasi, demikian M Muslim.

Baca juga: Kinerja Dinkes-GTPP COVID-19 disorot pimpinan DPRD Kalsel

Baca juga: Tangani COVID-19, Kalsel bakal belajar dari DKI

Baca juga: Legislator Kalsel tak ingin reses timbulkan klaster baru COVID-19

Baca juga: Sosialisasi bahaya COVID-19 di Kotabaru dilakukan hingga ke sawah

Pewarta: Imam Hanafi/Syamsuddinhasan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021